Lirik H. Mutahar - Hari Merdeka (17 Agustus 1945 )
Lirik Lagu Hari Merdeka (17 Agustus 1945)
Tujuh belas agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih di kandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Lagu : Elsa Pitaloka & Thomas Arya Lirik:
Walau menangis pilu hati ini
Sayang ku akan tetap abadi
Sampai akhir masa kau ku nanti
Hanya kau yang aku sayangi
Sumpah mati bukan maksud di hati
Tuk meninggalkan dirimu oh kasih
Ku melangkah pergi karna janji
Usah kasih engkau bersedih
Cinta ku suci
Hanya satu untuk dirimu
Ku percaya padamu
Kasih ku akan menungu mu
Demi cinta mu rela ku berpisah
Meski sekian lama kita takkan bersua
Pergi lah kasih
Usah risaukan ku yang menanti
Sungguh berat hati ku meninggalkan dirimu kekasih
Air mata berlinang ku kan kembali kepada dirimu
Setia mu takkan ku duakan
Hanyalah dirimu
Kasih satu yang ku sayang takkan tergantikan
Smoga kau dan aku satu hati sampai mati
Setia tak terganti
Walau menangis pilu hati ini
Sayang ku akan tetap abadi
Sampai akhir masa kau ku nanti
Hanya kau yang aku sayangi
Sumpah mati bukan maksud di hati
Tuk meninggalkan dirimu oh kasih
Ku melangkah pergi karna janji
Usah kasih engkau bersedih
Cinta ku suci
Hanya satu untuk dirimu
Ku percaya padamu
Kasih ku akan menungu mu
Demi cinta mu rela ku berpisah
Meski sekian lama kita takkan bersua
Pergi lah kasih
Usah risaukan ku yang menanti
Sungguh berat hati ku meninggalkan dirimu kekasih
Air mata berlinang ku kan kembali kepada dirimu
Setia mu takkan ku duakan
Hanyalah dirimu
Kasih satu yang ku sayang takkan tergantikan
Smoga kau dan aku satu hati sampai mati
Setia tak terganti
Hanyalah dirimu
Kasih satu yang ku sayang takkan tergantikan
Smoga kau dan aku satu hati sampai mati
Setia tak terganti
بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
Dengan Menyebut nama ALLAH yang maha pengasih lagi maha penyayang
الرَّحْمَـٰنُ ﴿١
1 (Tuhan) Yang Maha Pemurah
عَلَّمَ الْقُرْآنَ ﴿٢
2 Yang telah mengajarkan Al Qur’an
خَلَقَ الْإِنسَانَ ﴿٣
3 Dia menciptakan manusia
عَلَّمَهُ الْبَيَانَ ﴿٤
4 Mengajarnya pandai berbicara
الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍ ﴿٥
5 Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan
وَالنَّجْمُ وَالشَّجَرُ يَسْجُدَانِ ﴿٦
6 Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya
وَالسَّمَاءَ رَفَعَهَا وَوَضَعَ الْمِيزَانَ ﴿٧
7 Dan langit telah ditinggikan NYA dan Dia ciptakan keseimbangan
أَلَّا تَطْغَوْا فِي الْمِيزَانِ ﴿٨
8 Agar kamu jangan merusak keseimbangan itu
وَأَقِيمُوا الْوَزْنَ بِالْقِسْطِ وَلَا تُخْسِرُوا الْمِيزَانَ ﴿٩
9 Dan tegakkanlah keseimbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi keseimbangan itu
وَالْأَرْضَ وَضَعَهَا لِلْأَنَامِ ﴿١٠
10 Dan bumi telah dibentangkan NYA untuk makhluk NYA
فِيهَا فَاكِهَةٌ وَالنَّخْلُ ذَاتُ الْأَكْمَامِ ﴿١١
11 Didalamnya ada buah buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang
وَالْحَبُّ ذُو الْعَصْفِ وَالرَّيْحَانُ ﴿١٢
12 Dan biji bijian yang berkulit dan bunga bunga yang harum baunya
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿١٣
13 Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan
خَلَقَ الْإِنسَانَ مِن صَلْصَالٍ كَالْفَخَّارِ ﴿١٤
14 Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar
وَخَلَقَ الْجَانَّ مِن مَّارِجٍ مِّن نَّارٍ ﴿١٥
15 Dan Dia menciptakan jin dari nyala api tanpa asap
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿١٦
16 Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan
رَبُّ الْمَشْرِقَيْنِ وَرَبُّ الْمَغْرِبَيْنِ ﴿١٧
17 Tuhan yang memelihara dua timur dan Tuhan yang memelihara dua barat
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿١٨
18 Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan
مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ ﴿١٩
19 Dia membiarkan dua laut mengalir yang kemudian keduanya bertemu
بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَّا يَبْغِيَانِ ﴿٢٠
20 Diantara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing masing
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٢١
21 Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan
يَخْرُجُ مِنْهُمَا اللُّؤْلُؤُ وَالْمَرْجَانُ ﴿٢٢
22 Dari keduanya keluar mutiara dan marjan
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٢٣
23 Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan
وَلَهُ الْجَوَارِ الْمُنشَآتُ فِي الْبَحْرِ كَالْأَعْلَامِ ﴿٢٤
24 Milik NYA lah kapal kapal yang berlayar di lautan bagaikan gunung gunung
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٢٥
25 maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan
كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ ﴿٢٦
26 Semua yang ada di bumi itu akan binasa
وَيَبْقَىٰ وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ ﴿٢٧
27 Tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٢٨
28 Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan
يَسْأَلُهُ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِي شَأْنٍ ﴿٢٩
29 Apa yang dilangit dan bumi selalu meminta kepada NYA, setiap waktu dia dalam kesibukan
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٣٠
30 Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan
سَنَفْرُغُ لَكُمْ أَيُّهَ الثَّقَلَانِ ﴿٣١
31 Kami akan memberi perhatian sepenuhnya kepadamu wahai golongan manusia dan jin
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٣٢
32 Maka Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan
يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْإِنسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَن تَنفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ فَانفُذُوا ۚ لَا تَنفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطَانٍ ﴿٣٣
33 Wahai golongan jin dan manusia ! Jika kamu sanggup menembus penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan dari ALLAH
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٣٤
34 Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan
يُرْسَلُ عَلَيْكُمَا شُوَاظٌ مِّن نَّارٍ وَنُحَاسٌ فَلَا تَنتَصِرَانِ ﴿٣٥
35 Kepada kamu (jin dan manusia) akan dikirim nyala api dan cairan tembaga panas sehingga kamu tidak dapat menyelamatkan diri darinya
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٣٦
36 Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan
فَإِذَا انشَقَّتِ السَّمَاءُ فَكَانَتْ وَرْدَةً كَالدِّهَانِ ﴿٣٧
37 Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti kilauan minyak
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٣٨
38 Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan
فَيَوْمَئِذٍ لَّا يُسْأَلُ عَن ذَنبِهِ إِنسٌ وَلَا جَانٌّ ﴿٣٩
39 Maka pada hari itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٤٠
40 Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan
يُعْرَفُ الْمُجْرِمُونَ بِسِيمَاهُمْ فَيُؤْخَذُ بِالنَّوَاصِي وَالْأَقْدَامِ ﴿٤١
41 Orang orang yang berdosa itu diketahui dengan tanda tandanya, lalu direngut ubun ubun dan kaki nya
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٤٢
42 Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan
هَـٰذِهِ جَهَنَّمُ الَّتِي يُكَذِّبُ بِهَا الْمُجْرِمُونَ ﴿٤٣
43 Inilah neraka jahanam yang didustakan oleh orang orang yang berdosa
يَطُوفُونَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ حَمِيمٍ آنٍ ﴿٤٤
44 Mereka berkeliling disana dan diantara air yang mendidih
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٤٥
45 Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan
وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ جَنَّتَانِ ﴿٤٦
46 Dan bagi siapa yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٤٧
47 Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan
ذَوَاتَا أَفْنَانٍ ﴿٤٨
48 Kedua surga itu mempunyai pepohonan dan buah buahan
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٤٩
49 Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan
فِيهِمَا عَيْنَانِ تَجْرِيَانِ ﴿٥٠
50 Didalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang memancar
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٥١
51 Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan
فِيهِمَا مِن كُلِّ فَاكِهَةٍ زَوْجَانِ ﴿٥٢
52 Didalam kedua surga itu terdapat aneka buah buahan yang berpasang pasangan
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٥٣
53 Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan
مُتَّكِئِينَ عَلَىٰ فُرُشٍ بَطَائِنُهَا مِنْ إِسْتَبْرَقٍ ۚ وَجَنَى الْجَنَّتَيْنِ دَانٍ ﴿٥٤
54 Mereka bersandar diatas permadani yang bagian dalamnya dari sutra tebal. Dan buah buahan dikedua surga itu dapat dipetik dari dekat
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٥٥
55 Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan
فِيهِنَّ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَانٌّ ﴿٥٦
56 Didalam surga itu ada bidadari bidadari yang membatasi pandangan, yang tidak pernah disentuh oleh manusia maupun jin sebelumnya
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٥٧
57 Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan
كَأَنَّهُنَّ الْيَاقُوتُ وَالْمَرْجَانُ ﴿٥٨
58 Seakan akan mereka itu permata yakut dan marjan
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٥٩
59 Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan
هَلْ جَزَاءُ الْإِحْسَانِ إِلَّا الْإِحْسَانُ ﴿٦٠
60 Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan pula
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٦١
61 Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan
وَمِن دُونِهِمَا جَنَّتَانِ ﴿٦٢
62 Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٦٣
63 Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan
مُدْهَامَّتَانِ ﴿٦٤
64 Kedua surga itu kelihatan hijau tua warnanya
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٦٥
65 Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan
فِيهِمَا عَيْنَانِ نَضَّاخَتَانِ ﴿٦٦
66 Di dalam keduanya surga itu ada dua mata air yang memancar
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٦٧
67 Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan
فِيهِمَا فَاكِهَةٌ وَنَخْلٌ وَرُمَّانٌ ﴿٦٨
68 Didalam kedua surga itu ada buah buahan, kurma dan delima
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٦٩
69 Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan
فِيهِنَّ خَيْرَاتٌ حِسَانٌ ﴿٧٠
70 Didalam surga surga itu ada bidadari bidadari yang baik baik dan jelita
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٧١
71 Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan
حُورٌ مَّقْصُورَاتٌ فِي الْخِيَامِ ﴿٧٢
72 Bidadari bidadari yang dipelihara didalam kemah kemah
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٧٣
73 Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan
لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَانٌّ ﴿٧٤
74 Mereka sebelumnya belum pernah disentuh oleh manusia maupun jin
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٧٥
75 Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan
مُتَّكِئِينَ عَلَىٰ رَفْرَفٍ خُضْرٍ وَعَبْقَرِيٍّ حِسَانٍ ﴿٧٦
76 Mereka bersandar pada bantal bantal yang hijau dan permadani permadani yang indah
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٧٧
77 Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan
تَبَارَكَ اسْمُ رَبِّكَ ذِي الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ ٧٨
78 Maha suci nama Tuhanmu Pemilik Keagungan dan Kemuliaan
Cahaya Hidupku ( Lagu Lawas ) Cover:Ebith Beat A Ebith Beat A vt Nunu
Lirik Lagu Cahaya Hidupku :
Kemarin aku melupakannmu
Kemarin aku tak ingat kamu
Namun engkau tersenyum
Sucinya cintamu
Dan kini sampai akhir hidupku
Ku mohon jangan tinggalkan aku
Slalu dekat denganmu
Engkaulah sgalanya
Rasa sesal tak pernah datang di awal ketika
Ktika mata rasa dan kata sudah tak berguna
Teringat satu masa ketika ku terlupa
Terlupa akan cinta yang ada di dalam dadaku
Terpesona dengan wanita berbeda
Terpikat dengan sinar cahaya berbeda
Wanita lain yang belum tentu setia
Cahaya yang tidak akan bersinar lama
Tidak seperti sinarmu
Kau wanita pujaan hatiku
Malu ku mengakui kesalahanku padamu
Jujur hati ini tak bisa jujur
Kusiakan waktu berdua denganmu
Saat dimana tak bisa ku ganti dengan hatiku
Cinta yang tlah kau beri tak dapat terganti
Hanya dengan untaian kata maaf dari hati ini
Kau cahaya hidpuku
Kemarin aku melupakannmu
Kemarin aku tak ingat kamu
Namun engkau tersenyum
Sucinya cintamu
Dan kini sampai akhir hidupku
Ku mohon jangan tinggalkan aku
Slalu dekat denganmu
Engkaulah sgalanya
Aku adalah lelaki yang akan dibenci
Ketika ku sakiti hati wanita yang mengasihi
Dia beri hati ku balas dengan dusta
Dia beri cinta ku balas dengan luka
Aku terpesona dengan wanita berbeda
Terpikat dengan sinar cahaya berbeda
Wanita lain yang belum tentu setia
Cahaya yang tidak akan bersinar lama
Tidak seperti sinarmu
Kau wanita pujaan hatiku
Malu ku mengakui kesalahanku padamu
Jujur hati ini tak bisa jujur
Kusiakan waktu berdua denganmu
Saat dimana tak bisa ku ganti dengan hatiku
Cinta yang tlah kau beri tak dapat terganti
Hanya dengan untaian kata maaf dari hati ini
Kau cahaya hidpuku
Kemarin aku melupakannmu
Kemarin aku tak ingat kamu
Namun engkau tersenyum
Sucinya cintamu
Dan kini sampai akhir hidupku
Ku mohon jangan tinggalkan aku
Slalu dekat denganmu
Engkaulah sgalanya
Allahummarhamna bil Qur'an Waj'alhulanaa imamaa wa nuuro Wa hudaa warrohmah Allahumma dzakkirna min humma nasiina Wa a'limnaa minhumma jahilnaa Warzuqnaa tilaawatahuu Anaa 'allaylii wa adhrofannahaar Waj'alhu lana hujjatan
Ya robbal 'alamin
Artinya :
Allah sayangi kami dengan Qur'an Jadikan Al-qur'an imam dan cahaya Petunjuk dan rahmat Ya Allah, tekunlah kami bila melalaikannya Dan ajarkan mukjizat Al-qur'an Yang menjadi sumber rezeki Sepanjang malam, dan sepanjang siang hari Jadikan Al-qur'an, perisai Ya Allah Ya Tuhan kami